Sabtu, 08 Maret 2014

Radiasi Ultraviolet

Radiasi Sinar Ultraviolet akibat terpapar sinar Matahari

Sinar Ultraviolet banyak terdapat pada sinar matahari terutama di siang hari. Sinar tersebut telah diketahui sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kanker pada kulit. Sinar ultraviolet bisa menembus kaca jendela dan awan tebal sehingga bisa menyebabkan perubahan DNA pada sel kulit yg pada akhirnya menjadi sel kanker/ganas. Sinar UV ada 2 jenis A dan B, dimana UV B paling berbahaya dan berefek lebih buruk dari pada A. Namun tetap saja sinar UV A, perlu diwaspadai akan efek radiasinya terhadap kulit kita.

Sinar UV A lebih dikenal sebagai sinar yg bisa membuat kulit mudah berkeriput dan menua. Sinar UV A dapat menembus lapisan kulit lebih dalam drpd sinar UV B. Sinar UV B merupakan sinar UV yg paling sering membuat kulit terbakar matahari karena berkerja pada bagian lapisan luar kulit dimana mudah sekali berubah menjadi kanker.

Oleh karenanya, para ahli kulit menyarankan agar kita selalu enggunakan tabir surya yg bisa menangkal sinar UV A dan B sehingga tidak menembus pada kulit dan menyebabkan kanker,penuaan dan keriput. Anda juga bisa menggunakan perlengkapan perlindungan diri lainnya dari sinar matahari seperti Topi,kaca mata hitam, baju yg menutup area kulit badan, payung dsb. Tabir surya biasanya mengandung SPF (Sun Protection Factor) pada kadar tertentu yg bisa menangkal sinar UV A dan B

Pada suatu penelitian dermatologis, peneliti menemukan bahwa sinar UV meskipun terpaparkan pada kulit hanya sedikit saja tapi jika dilakukan berulang kali maka bisa menyebabkan perubahan sel kulit yg mengarah kepada kanker kulit. Sinar UV yg dimaksud bisa dari sinar matahari ataupun pada sinar UV yg diproduksi pada alat2 kecantikan modern untuk mencoklatkan kulit (tanning). Makin sering terpapar dan makin luas area ygterpapar maka penetrasi sinar UV semakin dlm akibatnya efek radiasinya pun makin tinggi. Efek radiasi tersebut merupakan awal mula perubahan metabolisme sel dan DNA kulit sehingga terjadi mutasi gen/DNA menjadi ganas.

Peranan tabir surya yg bisa menangkal efek radiasi sinar UV A dan B sangat penting dalam hal ini. SPF 30 adalah kadar minimal yg disarankan untuk menangkal sinar UV A dan B. Namun perlu juga teliti sebelum memilih tabir surya, sebab banyak tabir surya yg beredar di pasaran hanya memproteksi kulit dari sinar UV B saja, tidak UV A. Padahal yg dianjurkan sebaiknya adalah yg memproteksi kulit terhadap kedua sinar tsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar